Chew-chew-chew-chew chewing gum
Chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew chewing gum
내 까만 스니커즈를
지금 멈추게 (만든 너)
범인은 어서 나와
좋은 말 할 때 (빨리나와)
끈적한 발이
떨어지지 않는 게 (조금 전)
뱉은 지 얼마
안 된 것이 분명 해 (딱 기다려)
넌지시 마주치는
시선이 어색해
천천히 다가가자
딴 곳을 보는 걸
역시 널 찾아내긴
어렵지 않았어
그런데 화내기엔
너무나 예쁜 너
풍선 불어 봐
누가 누가 더 커질까
자신 있어 부드런 Chewing gum
조심스레
네게 네게 더 다가가
터질 듯 부푼 내 맘은 Chewing gum
Chew-chew-chew-chew chewing gum
Chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew chewing gum
너는 내 Chewing gum
신기해 자꾸
마주 치고 있잖아 (너와나)
매일 똑같은 길을
같이 걷잖아 (신경 쓰여)
궁금해 너란 애는
어떤 아인지 (다가가)
언제쯤 말을 걸까
고민하게 돼 (너만 보면)
공기가 들어간 듯
갈수록 커져가
내 맘이 너로 가득
채워진 것 같아
커지면 커질수록
점점 투명해져
내 맘을 이제 더는
숨길 수도 없게
풍선 불어 봐
누가 누가 더 커질까
자신 있어 부드런 Chewing gum
조심스레
네게 네게 더 다가가
분위길 잡고 너는 내 Chewing gum
Chew-chew-chew-chew chewing gum
Chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew chewing gum
달콤한 Chewing gum
내 맘에 붙어라 Chewing gum, chewing gum
chewing gum, chew you like chewing
검 딱지처럼 붙어줘
중독있어 너라는 거
끈적해 끌리는 것 같애
너무 다양해
내 마음에 터트려줄래
Like chewing gum, chewing gum
you're my 주인공
쉽게 떼낼 수 없는 Girl uh
함께 있어 봐
누가 누가 더 원할까
내기 할까 달콤한 Chewing gum
장난스레
네게 네게 난 다가가
예감이 좋아 너는 내 Chewing gum
Chew-chew-chew-chew chewing gum
Chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew chewing gum
너는 내 Chewing gum
Chew-chew-chew-chew chewing gum
Chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew-chew
Chew-chew-chew-chew chewing gum
달콤한 Chewing gum
(Cr. Musixmatch)
Translate
Sabtu, 05 November 2016
Jumat, 19 Agustus 2016
Day 22 | Kamis, 18 Agustus 2016
Para Driver Gojek Minta Kembalikan Tarif Lama
Karena di kantor pusat hanya ada perwakilan dan tidak bisa memberikan keputusan, maka para driver ini belum mendapatkan kepastian. Akhirnya mereka disarankan ke Gedung DPRD. Pihak DPRD akan memberikan jawaban pada Senin mendatang (22/8). Demo yang dilakukan para driver ini berjalan cukup lancar tanpa diwarnai kericuhan.
Saat ini tarif minimal Gojek adalah Rp 10.000,-. Tarif ini dirasa cukup menyusahkan bagi para driver. Karena fee Gojek 20 persen dari tarif minimal. Yang artinya, jika tarifnya Rp 10.000, maka feenya Rp 8.000,- yang belum lagi dipotong biaya telfon, bensin, dan lain sebagainya.
“Kembalikan sajalah tarifnya, kita ingin hidup sejahtera, kalau seperti ini sedikit menyengsarakan,” tutur Budi, salah satu driver Gojek. “Kami mengharapkan tarif minimal kembali menjadi Rp 15.000 dan tarif satu kilometer Rp 2500,-” pungkasnya.(rat)
Day 21 | Rabu, 17 Agustus 2016
Upacara Bendera di Halaman Pasar Atom Mall
AMANAT: Semua pasukan diistirahatkan untuk mendengarkan pembacaan amanat dari Walikota Surabaya oleh Inspektur Upacara |
PERTUNJUKAN PEKINGSAI: Halim M. Hermanto memberi angpau kepada pekingsai. |
Upacara ini salah satu acara wajib setiap tahun yang diadakan PT. Prosam Plano sebagai ungkapan rasa nasionalisme yang dibangun dan ditanamkan PT Prosam Plano untuk keluarga besar Pasar Atom dan Paguyuban Masyarakat Tionghoa
Dihadiri sekitar 3500 peserta yang terdiri dari Dewan Direksi, manajemen, staf, tenant Pasar Atom dan Pasar Atom Mall serta Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya. Ketua Yayasan Bhakti Persatuan (YPB) - Perhimpunan Pengusaha Indonesia Tionghoa Jatim Ridwan S. Harjono dan Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya Liem Ou Yen juga hadir dalam acara ini.
Dimulai sejak pukul tujuh pagi dengan inspektur upacara Mayjend TNI Marinir (Pur) Halim M. Hermanto, SH selaku perwakilan Management PT. Prosam Plano. Diawali dengan pengibaran bendera kemudian pembacaan Proklamasi dan Pancasila. Lalu pembacaan amanat Walikota Surabaya Tri Risma Harini oleh Halim M. Hermanto.
Dalam amanat yang dibacakan, disebutkan bahwa Indonesia banyak perbedaan adat-istiadat dan asal-usulnya namun hendaknya perbedaan tersebut justru memperkaya dan memperkuat bangsa ini. Tri Risma Harini mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada dengan berdasar Seloka Bhinneka Tunggal Ika dalam menghadapi globalisasi dan regionalisasi ekonomi seperti MEA.
Kita juga dihimbau mengembangkan semangat gotong royong dimulai diri sendiri. Semua elemen bangsa Indonesia harus mengupayakan yang terbaik sesuai peran dan tanggung jawabnya.
Setelah upacara bendera selesai dilanjutkan dengan pertunjukan Pekingsai dari SMP Muhammadiyah Surabaya, paduan suara dan drama kolosal kemerdekaan dari SMK KAL 2 Surabaya Binaan Koranmil dan Polsek Pabean Cantikan berjudul “Perjuangan Rakyat Surabaya dan Angkatan Muda Tionghoa”.
Drama kolosal tersebut menceritakan perjuangan arek-arek Suroboyo dan masyarakat Tionghoa saling bahu-membahu memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Lomba busana tempo dulu dengan total hadiah jutaan rupiah juga memeriahkan rangkaian acara ini.
Ada juga CSR (Corporate Social Responsibility) dalam rangkaian acara tujuh belasan ini. Berupa pembagian 500 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu dan tukang becak binaan sekitar Pasar Atom dan Pasar Atom Mall. (rat)
Day 20 | Selasa, 16 Agustus 2016
Janji Manis Penipu Bisa Cairkan Uang dalam Kredit
PENIPU: Pasutri pemberi janji manis yang kini diamankan Polrestabes Surabaya. |
Modus yang digunakan adalah menjanjikan kepada para korban bisa mencairkan uang dalam kredit di berbagai perbankan. Mereka memiliki jaringan informasi terbatas terhadap pihak perbankan dan tahu pihak perbankan memberikan semacam fasilitas kredit kemudian memajukan kepada korban-korban seolah-olah dapat diajukan melalui mereka.
Hanya modal meyakinkan dengan gaya bahasa yang meyakinkan. Kreditnya pun bermacam-macam sesuai layanan pihak bank-bank tersebut yang deiketahui pelaku dari layanan internet, dan mendalaminya dengan bertanya pada jejaring mereka di dalam.
Untuk sementara, diketahui ada tiga korban dengan kerugian masing-masing 45 juta, 17 juta dan 28 juta yang ditotal menjadi 95 juta. Pasutri ini telah melakukan aksinya selama dua bulan.
Barang bukti yang berhasil disita antara lain, satu buku tahapan BCA No. Rek: 2360373773, atas nama Andy Teonata, satu bendel print out Blackberry Messenger tanggal 28 Juni 2016 sampai dengan 3 Agustus 2016, satu bendel fotocopy legalisir Pengadilan Negeri Surabaya atas buku tabungan BII / Maybank No. Rek 1186682458 atas nama R. Great Peaters Sanjaya, satu bendel fotocopy legalisir Pengadilan Negeri Surabaya atas buku tabungan BCA No. Rek: 1520758999 atas nama R. Greed Peaters Sanjaya.
Pada barang bukti print out buku tabungan BCA, ada mark up seolah-olah uangya lebih dari 500 juta. Inilah yang meyakinkan korban bahwa pasutri ini bonafit sehingga menggerakkan mereka untuk menginginkan uang puluhan juta sebagai salah satu pelicin operasional pasutri ini mengurus kredit kepentingan pelapor.
Barang bukti lainnya adalah satu bendel print out BBM tanggal 28 Juni 2016 sampai 3 Agustus 2016, satu bendel fotocopy legalisir Pengadilan Negeri Surabaya atas buku tabungan BII / Maybank No. Rek 1186682458 atas nama R. Great Peaters Sanjaya dan satu bendel fotocopy legalisir Pengadilan Negeri Surabaya atas buku tabungan BCA No. Rek: 1520758999 atas nama R. Greed Peaters Sanjaya.
“Sampai sekarang kami sedang mendalami,” tutur Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga. Pasutri ini dikenakan pasal 372 & 378 KUHP dengan kumulatif tahanan selama 8 tahun penjara. (rat)
Day 19 | Senin, 15 Agustus 2016
2000 Visa Calon Jamaah Haji Belum Diterima Secara Fisik
KLOTER 16: Sebanyak 499 orang diberangkatkan menuju Bandara Juanda. |
Drs. M. Sakur, M.Si selaku sekretaris PPIH mengatakan hingga saat ini proses visa yg belum diterima secara fisik sebanyak 2000 dari 28000 lebih dan masih diproses di kedutaan Saudi Arabia, Jakarta. “Oleh karena itu saya himbau kepada calon jamaah atau keluarga calon jamaah tidak perlu resah. Insyaallah 2000 itu hitungan hari insyaallah segera tuntas.” Kata M. Sakur. “Kami tidak berani pasang target sekian hari sudah selesai karena dibuat oleh pihak lain atau negara lain yaitu Saudi Arabia.” imbuhnya.
Sebanyak 19 jamaah masih tertinggal di asrama karena masalah kesehatan. Dua diantaranya karena hamil, empat orang gagal ginjal, satu orang terkena kanker, delapan orang masih dalam perawatan dan empat orang lainnya adalah pendamping sakit. “Selama disni mnjadi tanggung jawab kami untuk diobatkan ke RSU Haji” Kata M. Sakur.
Jamaah tahun ini lebih baik daripada tahun lalu. Tahun lalu ada jamaah yang yang membawa berbagai macam jamu, rokok dan jimat bahkan sampai tertunda di bandara terkait barang-barang bawaan tersebut. Tahun ini, jamaah lebih tertib tanpa barang bawaan yang aneh-aneh. (rat)
Senin, 15 Agustus 2016
Day 18 | Sabtu, 13 Agustus 2016
Kontes Foto di Grand City
Menampilkan Lima Pengantin Tradisional Daerah
SURABAYA- Sabtu, 13 Agustus, diadakan kontes foto on the spot di Grand City untuk memperingati kemerdekaan Indonesia ke 71. Kontes ini merupakan yang ketiga kalinya diadakan. Tema yang diangkat pada kontes tahun ini adalah “Indonesian Traditional Wedding”. Ada lima pengantin traditional daerah yang ditampilkan yaitu Jawa, Padang, Bali, Makassar dan Betawi. Lima daerah ini dipilih karena mewakili kemegahan atas nama fotografi. Sebelumnya, tema yang diangkat adalah kebaya modifikasi dan alat-alat perang pada tahun pertama, dan kebaya asli berpadu dengan mobil antik dan motor besar pada tahun kedua.ANGGUN DAN BERWIBAWA : Lima pengantin tradisional daerah. Dari kiri, Padang, Jawa, Bali, Betawi, Makassar. |
Unsur keanggunan pengantin dapat dilihat dari busana dan perhiasannya, dimana masing-masing aderah memiliki ciri khas masing-masing. Riasan pengantin yang digunakan juga menunjukkan ciri khas daerah masing-masing misalnya, Jogja Paes Ageng untuk pengantin Jawa, Bali Payas Agung untuk pengantin Bali dan Padang Pariaman untuk pengantin Padang.
“Untuk busana model, kami bekerja sama dengan salah satu perias dari Surabaya yang mana bisa merias semua budaya dari tiap daerah” Kata Kukuk F. Soeharno selaku Marketing Communication. Dekorasi yang digunakan juga mirip dengan aslinya Misalnya, Bali ada janurnya, Betawi dengan tangkai-tangkai berumbai, Jawa dengan dekorasi kembang mayang. Dengan nuansa warna yang identik dengan daerah masing-masing.
Orang dibalik keindahan riasan para pengantin ini adalah Lien Suharno dan Suprihatin selaku Ketua Asosiasi Perias Pengantin Modifikasi satu dan dua. Lien dan Suprihatin sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun. Lien mengatakan, betapa anggunnya dan wibawanya pengantin dari daerah kita sendiri. “Ini baru lima, masih banyak lagi” imbuhnya. Model yang dipilih juga tidak sembarangan. Model dipilih untuk kecocokan asal daerah dan make up yang digunakan, misalnya, untuk pengantin Jawa, modelnya harus berwajah tirus.
Penilaian foto pada kontes ini dilihat dari proporsi gambar, kesesuaian dengan tema dan keasliannya. Keaslian maksudnya harus asli jepretan kamera, tanpa proses editing. Para peserta diberi waktu satu setengah jam untuk mengambil gambar. Kemudian masing-masing peserta mengirimkan lima foto terbaik untuk dinilai para dewan juri. “Kami tidak memilih juara satu dua tiga, tapi terbaik dari masing-masing wilayah” Kata Kukuk. Total hadiah 25 juta, masing-masing pemenang akan mendapat lima juta. Tahun depan kontes ini akan diadakan lagi, namun belum tahu tema apa yang akan diangkat. Namun, pastinya tema akan dikaitkan lagi dengan acara 17 Agustus. (rat)
Day 17 | Jumat, 12 Agustus 2016
SURABAYA- Dini hari, dimana semua orang terlelap, merupakan waktu yang sebaiknya diwaspadai. Sebab, waktu tersebut adalah saat yang tepat bagi pencuri untuk melancarkan aksinya. Seperti yang dialami oleh M. Choinur Roziq, warga Tenggilis Mulya No. 105. Motornya berusaha dibawa kabur Septa Tri Andrianto, warga asal Tenggilis Lama IV A no 19 Kecamatan Tenggilis Mejoyo.
Septa tertangkap pada Kamis (12/8) pukul 03.30. Kronologinya, pelaku memecah kaca pintu rumah korban kemudian mengambil motor yg diparkir di dalam rumah korban. Namun korban terbangun dan berteriak maling. Pelaku lari dikejar patroli 821 Tenggilis dan masyarakat setempat kemudian tertangkap.
Barang bukti berupa satu unit motor Honda Revo W 5008 VH dan pecahan kaca pintu rumah korban kini diamankan di Mapolsek Tenggilis untuk proses sidik. Menurut keterangan pelaku, dia baru melakukan pencurian sekali. Kapolsek Kompol Murjianto mengatakan, “Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sampai saat ini pelaku masih diamankan di ruang penyidik”. (rat)
Septa tertangkap pada Kamis (12/8) pukul 03.30. Kronologinya, pelaku memecah kaca pintu rumah korban kemudian mengambil motor yg diparkir di dalam rumah korban. Namun korban terbangun dan berteriak maling. Pelaku lari dikejar patroli 821 Tenggilis dan masyarakat setempat kemudian tertangkap.
Barang bukti berupa satu unit motor Honda Revo W 5008 VH dan pecahan kaca pintu rumah korban kini diamankan di Mapolsek Tenggilis untuk proses sidik. Menurut keterangan pelaku, dia baru melakukan pencurian sekali. Kapolsek Kompol Murjianto mengatakan, “Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sampai saat ini pelaku masih diamankan di ruang penyidik”. (rat)
Day 16 | Kamis, 11 Agustus 2016
Pembukaan OMB (Orientasi Mahasiswa Baru) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tanggal 11 Agustus 2016 berlangsung sangat menakjubkan. Setelah sebelumnya pada tanggal 8 hingga 10 Agustus dilaksanakan IPMB (Informasi Pengenalan Mahasiswa Baru) yang dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur PENS, Ir. Dr. Rusminto S.T., mewakili Direktur PENS, Dr Zainal Arief, S.T. M.T.
Paminto Nugroho, mahasiswa prodi D4 Teknik Elektronika selaku penanggung jawab IPMB & OMB 2016, “Kami telah memepersiapkan diri dengan menyiapkan teknisnya hari H sehingga nantinya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk seluruh elemen mahasiswa”
IPMB dan OMB 2016 ini diikuti sebanyak 870 mahasiswa baru. IPMB sendiri merupakan acara pencerdasan dari kampus kepada mahasiswa baru secara umum, yang bertujuan untuk mengenalkan kondisi kampus baik dari sisi managerial maupun strukturnya. Sedangkan kegiatan OMB sendiri, murni kegiatan mahasiswa seluruh angkatan di PENS untuk menyambut para mahasiswa baru 2016.
Pada pembukaan kegiatan OMB, dimulai sejak pukul 7 pagi oleh Dewan Presidium (sebuah jajaran eksekutif yang terdiri dari Presiden BEM dan Kahima-Kahima di PENS). Dengan mengumpulkan seluruh mahasiswa PENS dari angkatan yang paling atas hingga angkatan yang paling muda untuk menyambut para mahasiswa baru 2016. Untuk menunjukkan kesan sebagai kakak yang baik yang akan mengenalkan “Inilah kampus perjuangan tradisi juara”.
Bayu Dwi Hartomo, mahasiswa prodi D3 Teknologi Multimedia Broadcasting, sebagai salah satu jajaran Dewan Presidium dari Kahima MMB berpendapat, acara ini benar-benar menakjubkan dan benar-benar tertanam karakter mahasiswa PENS. Bayu juga berharap, acara ini akan terus berlanjut dan lebih diperbarui menjadi lebih baik lagi. Dan harapan lainnya, supaya para mahasiswa baru 2016 melanjutkan perjuangan mahsiswa PENS untuk lebih baik lagi. (rat)
Paminto Nugroho, mahasiswa prodi D4 Teknik Elektronika selaku penanggung jawab IPMB & OMB 2016, “Kami telah memepersiapkan diri dengan menyiapkan teknisnya hari H sehingga nantinya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk seluruh elemen mahasiswa”
IPMB dan OMB 2016 ini diikuti sebanyak 870 mahasiswa baru. IPMB sendiri merupakan acara pencerdasan dari kampus kepada mahasiswa baru secara umum, yang bertujuan untuk mengenalkan kondisi kampus baik dari sisi managerial maupun strukturnya. Sedangkan kegiatan OMB sendiri, murni kegiatan mahasiswa seluruh angkatan di PENS untuk menyambut para mahasiswa baru 2016.
Pada pembukaan kegiatan OMB, dimulai sejak pukul 7 pagi oleh Dewan Presidium (sebuah jajaran eksekutif yang terdiri dari Presiden BEM dan Kahima-Kahima di PENS). Dengan mengumpulkan seluruh mahasiswa PENS dari angkatan yang paling atas hingga angkatan yang paling muda untuk menyambut para mahasiswa baru 2016. Untuk menunjukkan kesan sebagai kakak yang baik yang akan mengenalkan “Inilah kampus perjuangan tradisi juara”.
Bayu Dwi Hartomo, mahasiswa prodi D3 Teknologi Multimedia Broadcasting, sebagai salah satu jajaran Dewan Presidium dari Kahima MMB berpendapat, acara ini benar-benar menakjubkan dan benar-benar tertanam karakter mahasiswa PENS. Bayu juga berharap, acara ini akan terus berlanjut dan lebih diperbarui menjadi lebih baik lagi. Dan harapan lainnya, supaya para mahasiswa baru 2016 melanjutkan perjuangan mahsiswa PENS untuk lebih baik lagi. (rat)
Day 15 | Rabu, 10 Agustus 2016
Pameran Koperasi dan UMKM Expo 2016 untuk Memperingati Hari Koperasi Ke 69
FASHION SHOW: Mengangkat kearifan lokal dan produk kreatif asli Indonesia. |
UMKM EXPO: Pakde Karwo mengunjungi salah satu stan UMKM |
Opening ceremony pameran ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Pakde Karwo. Dalam pidatonya, Pakde menuturkan harus ada reformasi yang dilakukan didalam koperasi. Pakde menyarankan reformasi struktural. Dimana reformasi struktural itu terdiri dari tiga, yaitu, reformasi di bidang retail, reformasi di bidang iskan, dan reformasi di bidang moneter. Menurut Pakde Karwo, bahaya paling besar di republik ini bukanlah negara asing, melainkan ketidak adilan. Karena ketidak adilan akan menyebabkan konflik-konflik sosial diantara kita. Maka jalan lurus yang perlu diambil adalah reformasi struktural.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, I Made Sukartha juga hadir. Dalam pidatonya beliau mengatakan bahwa memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional, yakni sebesar 60 persen. Sedangkan 40 persen sisanya berasal dari koperasi. Beliau juga memaparkan bahwa perkembangan ekonomi Provinsi Jawa Timur cukup baik karena terus mengalami pertumbuhan. Hingga saat ini, koperasi dan UMKM telah menyerap tenaga kerja di Jawa Timur sebanyak 11 juta lebih atau sebanyak 60% masyarakat Jawa Timur.
Setelah Pak Made berpidato, ada fashion show yang menampilkan rancangan busana yang mengangkat kearifan lokal dan produk kreatif fashion asli Indonesia dengan tampilan yang kekinian. Kemudian, dilanjutkan dengan pembukaan pameran dan UMKM expo oleh Pakde Karwo secara simbolis.
Tema yang diangkat dalam pameran Koperasi dan UMKM Expo 2016 ini adalah “Sinergitas Membangun Ekonomi Kerakyatan Melalui Koperasi dan UMKM”. Pameran kali ini berbeda dengan pameran sebelumnya. Pameran kali ini hadir dengan wajah yang baru dan lebih segar. Setiap hari akan ada suguhan tema-tema khusus event yang akan diangkat dari isu-isu yang sedang terjadi pada industri kreatif Indonesia.
Day 14 | Selasa, 9 Agustus 2016
Sidang Putusan Kasus Narkoba
Sidang lanjutan penyalahgunaan narkoba digelar pada Hari Selasa, 9 Agustus di Pengadilan Negeri Surabaya. Sidang berlangsung di Ruang Sidang Tirta I dengan Bu Tutut sebagai Hakim Ketua serta I Made S. Suryana sebagai Jaksa Penuntut umum. Sidang ini berakhir dengan ancaman 5 tahun penjara terhadap terdakwa Soeprijanto warga asal Simo Kwagean Buntu Kidul 17A.
Pria 36 tahun itu ditangkap pada Hari Selasa, 22 Maret lalu di Sumberrejo Makmur II, Kel. Sumberrejo Kec. Pakal. pukul 21:00. Ketika dilakukan penggeledahan oleh pihak Polrestabes, ditemukan sejumlah barang bukti berupa 1,12 gram narkoba jenis sabu dan juga peralatan hisap yang digunakan, berupa pipet dan 2 skrop plastik yang terbuat terbuat dari sedotan.
Seorang saksi dari Satres Narkoba, bernama Khusnan Efendi menuturkan bahwa memang benar ditangkap, informasi dari warga. Barang haram tersebut dibeli dari seseorang bernama Abdul Karim (berkas terpisah). Akan tetapi, Abdul Karim hingga saat ini belum ditemukan.
Terdakwa Soeprijanto tidak membantah. Bahkan terdakwa membenarkan dan mengakui semua kesalahannya. Diakhir sidang tersebut, Soeprijanto dikenai UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika pasal 112 dan pasal 114 dengan ancaman 5 tahun penjara.
Day 13 | Senin, 8 Agustus 2016
Hari ini, saya dan teman saya Ain di switch ke bagian wartawan. Di hari pertama ini, kami belum diberi penugasan. Hari ini masih briefing.
Minggu, 07 Agustus 2016
Day 12 | Sabtu, 6 Agustus 2016
Hari ini me layout halaman yang berbeda, yaitu me-layout halaman 4. Halaman ini juga tidak serumit halaman depan. Tapi, pembimbing tidak memberi file dengan lengkap. File-file tersebut adalah file-file logo yang ada di halaman 4. Seperti logo judul halaman dan logo-logo rubrik didalam halaman 4.
Untuk mendapatkan loga-logo tersebut harus men-screen capture halaman contoh yang kemudian di crop dan diseleksi di Adobe Photoshop. Selain itu, ada juga foto narasumber yang harus diseleksi supaya nanti artikelnya bisa ‘wrap around object shape.
Kesulitan juga ditemui di bagian penataan paragraf-paragraf artikel. Saya selalu kelebihan space pada text box. Saya mencoba untuk melebarkan ukuran fontnya, mengubah ukuran font dan juga mengubah ukuran text box yang berimbas pada penataan ulang bagian-bagian lainnya. Namun tetap saja artikel yang saya layout kurang rapi.
Setelah dikoreksi oleh pembimbing, ternyata kesalahan tidak hanya terletak pada kelebihan space pada text box, tapi juga aturan kata yang ada di akhir paragraf. Kata yang ada di akhir paragraf tidak boleh 1 kata, melainkan minimal 2 kata. Pembimbing juga memberitahu bahwa masalah-masalah ini dapat diatasi dengan menyeleksi sedikit bagian dari paragraf, lalu melebarkan jarak antar hurufnya dengan Alt + Right arrow.
Untuk mendapatkan loga-logo tersebut harus men-screen capture halaman contoh yang kemudian di crop dan diseleksi di Adobe Photoshop. Selain itu, ada juga foto narasumber yang harus diseleksi supaya nanti artikelnya bisa ‘wrap around object shape.
Kesulitan juga ditemui di bagian penataan paragraf-paragraf artikel. Saya selalu kelebihan space pada text box. Saya mencoba untuk melebarkan ukuran fontnya, mengubah ukuran font dan juga mengubah ukuran text box yang berimbas pada penataan ulang bagian-bagian lainnya. Namun tetap saja artikel yang saya layout kurang rapi.
Setelah dikoreksi oleh pembimbing, ternyata kesalahan tidak hanya terletak pada kelebihan space pada text box, tapi juga aturan kata yang ada di akhir paragraf. Kata yang ada di akhir paragraf tidak boleh 1 kata, melainkan minimal 2 kata. Pembimbing juga memberitahu bahwa masalah-masalah ini dapat diatasi dengan menyeleksi sedikit bagian dari paragraf, lalu melebarkan jarak antar hurufnya dengan Alt + Right arrow.
Day 11 | Jumat, 5 Agustus 2016
Kami kembali me-remake halaman 3. Tapi bedanya, kali ini tanpa contoh. Jadi kami hanya diberi file-file bahan yang akan di layout. Kami melayout dengan kreasi sendiri. Kesulitannya adalah berkreasi me-layout. Membutuhkan imajinasi dan pertimbangan space seperti sebelumnya.
Untuk mengatasi kesulitan ini, solusinya adalah, melihat contoh layout halaman 3 yang kami kerjakan sebelumnya dan juga melihat terbitan online Radar. Tidak untuk dicontoh persis, namun hanya sebagai referensi.
Untuk mengatasi kesulitan ini, solusinya adalah, melihat contoh layout halaman 3 yang kami kerjakan sebelumnya dan juga melihat terbitan online Radar. Tidak untuk dicontoh persis, namun hanya sebagai referensi.
Day 10 | Kamis, 4 Agustus 2016
Kali ini, kami latihan melayout halaman yang berbeda, yaitu halaman 3. Disini, elemen yang dimasukkan tidak sebanyak halaman depan. Artikel yang ada di halaman ini tidak bersambung. Sehingga kesulitannya adalah ‘bagaimana seluruh paragraf dalam artikel itu muat’. Saya sempat melayout artikel-artikel itu kelebihan space dan juga kekurangan space. Terlihat mudah, tapi ternyata tidak. Belum lagi juga harus memperhitungkan jarak gambar dengan artikelnya yang harus 5mm.
Day 9 | Rabu, 3 Agustus 2016
Kami kembali latihan melayout halaman depan. Kami sudah mulai terbiasa dengan paragraf-paragraf yang gampang-gampang susah diatur. Tapi saya masih saja kurang teliti. Saya sempat lupa tidak memberi judul pada rubrik ‘isoooooooooae’.
Kali ini, ada kesulitan dalam mengatur paragraf dan gambar logo ‘fenomena’. Logo tersebut harusnya diberi pengaturan ‘wrap around object shape’ bukan ‘wrap around bounding box’. Akan tetapi ketika diatur ‘wrap around object shape’, masih saja seperti ‘wrap around bounding box’.
Dari kesulitan ini, saya mengenal tool ‘add anchor point tool’, ‘delete anchor point tool’, dan ‘convert direction point tool’. Ketiga tool inilah yang saya gunakan untuk menyelesaikan masalah. Dan akhirnya logo fenomena tersebut sesuai, ‘wrap around object shape’.
Kali ini, ada kesulitan dalam mengatur paragraf dan gambar logo ‘fenomena’. Logo tersebut harusnya diberi pengaturan ‘wrap around object shape’ bukan ‘wrap around bounding box’. Akan tetapi ketika diatur ‘wrap around object shape’, masih saja seperti ‘wrap around bounding box’.
Dari kesulitan ini, saya mengenal tool ‘add anchor point tool’, ‘delete anchor point tool’, dan ‘convert direction point tool’. Ketiga tool inilah yang saya gunakan untuk menyelesaikan masalah. Dan akhirnya logo fenomena tersebut sesuai, ‘wrap around object shape’.
Day 8 | Selasa, 2 Agustus 2016
Kami latihan melayout halaman depan lagi. Kali ini elemen yang dimuat dalam halaman lebih banyak, karena terdapat iklan dibagian bawah. Mulai terbiasa dengan kegiatan me-layout halaman depan, sangat sedikit kesulitan yang dialami. Hanya saja, saya kurang teliti dalam menata paragraf. Masih ada kata yang terpotong dengan tidak benar. Dan juga saya kurang teliti dalam memberi garis pembatas antar berita.
Day 7 | Senin, 1 Agustus 2016
Kami kembali me-remake halaman. Halaman yang di remake adalah halaman 1. Selama pengerjaan sempat ada kesulitan. Terutama dalam menata paragraf. Tapi dari kesulitan tersebut, kami mengenal shortcut Ctrl + Shift + - yang berfungsi untuk menata paragraf dan mengatur kata yang terpotong dalam paragraf.
Kami juga sedikit sharing mengenai layout halaman 1 dengan Bpk. Sumarno. Mungkin halaman 1 (halaman pertama / depan) terlihat mudah dilayout. Namun ternyata ada beberapa hal yang harus di perhatikan selama me-layout halaman depan. Karena halaman depan adalah halaman pertama yang dilihat oleh pembaca dan merupakan halaman yang harus memiliki daya tarik untuk pembaca.
Kita tentunya tau bahwa koran-koran yang dijajakan pasti di lipat menjadi dua. Dan biasanya juga, lipatan yang ditampakkan adalah halaman bagian atas. Dimana, pada bagian atas halaman terdapat headline, karikatur pendukung headline, foto A, dan rubrik fenomena (salah satu rubrik ciri khas Radar). Maka, dalam peletakannya harus diperhatikan supaya: ‘Bagaimana orang itu tertarik untuk membeli hanya dengan melihat HL, walaupun koran tersebut dilipat dan dilihat dari kejauhan’.
Kami juga sedikit sharing mengenai layout halaman 1 dengan Bpk. Sumarno. Mungkin halaman 1 (halaman pertama / depan) terlihat mudah dilayout. Namun ternyata ada beberapa hal yang harus di perhatikan selama me-layout halaman depan. Karena halaman depan adalah halaman pertama yang dilihat oleh pembaca dan merupakan halaman yang harus memiliki daya tarik untuk pembaca.
Kita tentunya tau bahwa koran-koran yang dijajakan pasti di lipat menjadi dua. Dan biasanya juga, lipatan yang ditampakkan adalah halaman bagian atas. Dimana, pada bagian atas halaman terdapat headline, karikatur pendukung headline, foto A, dan rubrik fenomena (salah satu rubrik ciri khas Radar). Maka, dalam peletakannya harus diperhatikan supaya: ‘Bagaimana orang itu tertarik untuk membeli hanya dengan melihat HL, walaupun koran tersebut dilipat dan dilihat dari kejauhan’.
Minggu, 31 Juli 2016
Day 6 | Sabtu, 30 Juli 2016
Kami merevisi beberapa bagian pada halaman. Diantaranya adalah me-revisi tata letak paragraf, gambar, dan font. Untuk Paragraf yang direvisi adalah rata paragraf dan alinea. Selain itu, paragraf dan gambar juga harus diberi jarak selebar 5 mm. Ada juga revisi untuk memberi garis pembatas antara artikel satu dengan lainnya. Ini supaya kedua artikel tidak seperti ‘nyambung’. Untuk font, yang kami gunakan ternyata salah sehingga kami harus direvisi dengan menggunakan font lain yang diatur sedemikian rupa sehingga mirip dengan contoh.
Day 5 | Jumat, 29 Juli 2016
Latihan melayout : Me-remake halaman koran yang diberikan pembimbing
Kami diberi contoh halaman koran untuk di-remake. Pembimbing juga memberi file-file apa saja yang akan dimasukkan ke dalam layout. Dalam me-remake halaman, kami menggunakan Paragraph Style dan Color Swatches yang sebelumnya sudah kami setting. Selama me-remake kami juga belajar fasilitas-fasilitas lainnya yang ada di Adobe Indesign. Seperti Paragraph, Paragraph Style dan beberapa fasilitas untuk mengatur font.
Kami diberi contoh halaman koran untuk di-remake. Pembimbing juga memberi file-file apa saja yang akan dimasukkan ke dalam layout. Dalam me-remake halaman, kami menggunakan Paragraph Style dan Color Swatches yang sebelumnya sudah kami setting. Selama me-remake kami juga belajar fasilitas-fasilitas lainnya yang ada di Adobe Indesign. Seperti Paragraph, Paragraph Style dan beberapa fasilitas untuk mengatur font.
Day 4 | Kamis, 28 Juli 2016
Kami belajar mengenal dan menggunakan Paragraph Style dan Color Swatches pada Adobe Indesign. Kami disuruh mensetting sesuai kebutuhan dalam layout koran Radar. Settingannya sudah ditentukan oleh pembimbing.
PARAGRAPH SYLE pada Adobe Indesign adalah fitur untuk membuat style paragraf sendiri sesuai kebutuhan. Fungsinya supaya tidak perlu repot-repot men-set paragraf secara manual dan dapat mempercepat pengerjaan layout.
COLOR SWATCHES pada Adobe Indesign adalah fitur untuk swatches warna apa saja yang sering dipakai untuk mendesign. Dan dapat membantu mempercepat pengerjaan layout.
PARAGRAPH SYLE pada Adobe Indesign adalah fitur untuk membuat style paragraf sendiri sesuai kebutuhan. Fungsinya supaya tidak perlu repot-repot men-set paragraf secara manual dan dapat mempercepat pengerjaan layout.
COLOR SWATCHES pada Adobe Indesign adalah fitur untuk swatches warna apa saja yang sering dipakai untuk mendesign. Dan dapat membantu mempercepat pengerjaan layout.
Day 3 | Rabu, 27 Juli 2016
INDEX merupakan bagian paling atas sendiri yang fungsinya ditujukan sebagai pemandu pembaca ke berita yang menarik yang ada di dalam. Judul berita yang ditampilkan pada index diambil dari yang paling menarik di halaman tersebut
PELETAKAN HL berita yang menarik pada halaman awal juga harus diperhatikan supaya ketika koran dilipat sekalipun, pembaca tetap dapat melihat dari kejauhan dan tertarik.
GARIS PENUNJUK pada foto digunakan bila dalam satu foto itu terdapat banyak tokoh. Sehingga garis-garis penunjuk ini dapat membantu menunjukkan siapa saja yang ada di dalam foto tersebut.
GRAFIS berfungsi sebagai ringkasan isi berita. Sehingga pembaca meskipun tidak membaca sepenuhnya isi bacaan tetap bisa memahami apa isi berita tersebut.
PELETAKAN HL berita yang menarik pada halaman awal juga harus diperhatikan supaya ketika koran dilipat sekalipun, pembaca tetap dapat melihat dari kejauhan dan tertarik.
GARIS PENUNJUK pada foto digunakan bila dalam satu foto itu terdapat banyak tokoh. Sehingga garis-garis penunjuk ini dapat membantu menunjukkan siapa saja yang ada di dalam foto tersebut.
GRAFIS berfungsi sebagai ringkasan isi berita. Sehingga pembaca meskipun tidak membaca sepenuhnya isi bacaan tetap bisa memahami apa isi berita tersebut.
Selasa, 26 Juli 2016
Day 2 | Selasa, 26 Juli 2016
Hari ini, pembimbing divisi layout sedang libur. Tapi sebelumnya (25/7) kami diberitahu untuk belajar memasukkan gambar dan meletakkan judul artikel. Saya kira kami diberi semacam soft file seperti sebelumnya untuk dimasukkan kedalam project, tapi ternyata tidak.
Jadi, hari ini kami mencoba-coba sendiri Indesign dengan mengacu pada contoh halaman koran yang kemarin diberikan. Mencoba meng-import gambar ke dalam Indesign saya kira seperti software pengolah grafis yang lain dengan menekan Ctrl+O kemudian Copy & Paste atau melalui import, tapi ternyata pada Indesign dengan Ctrl+D. Begitu juga dengan text, pada Indesign pembuatan text harus dengan text box. Tidak seperti software pengolah grafis yang lain yang tidak harus menggunakan text box.
Jadi, hari ini kami mencoba-coba sendiri Indesign dengan mengacu pada contoh halaman koran yang kemarin diberikan. Mencoba meng-import gambar ke dalam Indesign saya kira seperti software pengolah grafis yang lain dengan menekan Ctrl+O kemudian Copy & Paste atau melalui import, tapi ternyata pada Indesign dengan Ctrl+D. Begitu juga dengan text, pada Indesign pembuatan text harus dengan text box. Tidak seperti software pengolah grafis yang lain yang tidak harus menggunakan text box.
Senin, 25 Juli 2016
Day 1 | Senin, 25 Juli 2015
Hari pertama magang alias KP (Kerja Praktek) di Radar. Saya magang disini bersama ketiga teman saya. Kami berempat dipecah menjadi dua-dua. Selama dua minggu kedepan saya dan satu teman saya magang di divisi layout. Sedangkan dua lainnya di divisi jurnalistik. Setelah dua minggu, kami akan di switch.
Pembimbing dari divisi Layout bernama Pak Nuryono, beliau adalah ketua divisi layout di Radar. Kami belajar layout menggunakan Adobe Indesign mulai dari dasar. Jadi, tidak disuruh kerja me-layout halaman koran, melainkan belajar.
Kami disuruh meniru layout sebuah halaman Radar. Pertama, saya membuat sebuah dokumen baru pada Indesign dengan pengaturan sebagai berikut:
Width : 335 mm
Height : 550 mm
Standard 7 kolom
Perlu dicatat, ternyata masing-masing koran punya standart ukuran sendiri-sendiri. Yang disebutkan diatas adalah standardnya Radar.
Ketika mengerjakan tugas meniru layout halaman, kami bertemu dengan Pak Sumarno. Kami menghentikan sejenak perkerjaan kami dan berbincang dengan beliau. Kami sharing seputar Layout dengan beliau. Berikut ini, adalah hasil sharing dengan beliau.
Halaman layout untuk besok tidak boleh sama dengan layout hari ini, supaya pembaca tidak bosan. Namun ada juga beberapa rubrik yang memang letaknya tetap / tidak diubah-ubah. Rubrik tersebut adalah rubrik yang 'ngangeni' yang menjadi ciri khas. Selain rubrik 'ngangeni' ini, tata letaknya diubah-ubah setiap harinya.
Koran harus memiliki rubrik yang ‘ngangeni’, sekaligus menjadi rubrik ciri khas. Di Radar, rubrik yang 'ngangeni' ada 2, yaitu rubrik "ISOOOOOOOOOAE" dan "Rujak Cingur". Kedua rubrik ini ada dihalaman pertama. Rubrik "ISOOOOOOOOOAE" adalah rubrik cerita perceraian. Dimana perceraian yang dimuat adalah perceraian dengan sebab yang unik atau tidak lazim. Misal, baru menikah satu hari minta cerai karena berebut uang dari resepsi. Konten rubrik ini bersumber dari pengadilan. Jadi isinya bukan karangan belaka / fiksi. Dan dalam penulisannya, nama pelaku disamarkan dan identitasnya juga tidak disebutkan secara gamblang. Karena itu semua adalah aib pelaku.
Foto paling besar disebuah halaman koran disebut foto A. Namun, foto A belum tentu HL (Head Line). Head line biasanya diletakkan sebagai berita utama. Bahkan head line pun fotonya belum tentu foto A.
Ada juga rubrik "FENOMENA". Ini adalah rubrik yang dimuat dihalaman awal, beritanya berlanjut dihalaman lain. Berita di rubrik Fenomena ini adalah berita yang sedang hangat.
Dalam penulisan sebuah berita, teori yang digunakan adalah 5W + 1H. Bahkan dalam peletakan 5W + 1H ini pun juga ada aturannya. Untuk tokoh, biasanya yang didahulukan adalah 'who'. 'When' diletakkan didepan apabila berita itu mengutamakan waktu. Misal, "Mulai besok, harga minyak naik". Penulisan paragraf yang terpenting adalah di paragraf pertama. Jadi, paragraf pertama harus berisi tulisan yang penting.
Pembimbing dari divisi Layout bernama Pak Nuryono, beliau adalah ketua divisi layout di Radar. Kami belajar layout menggunakan Adobe Indesign mulai dari dasar. Jadi, tidak disuruh kerja me-layout halaman koran, melainkan belajar.
Kami disuruh meniru layout sebuah halaman Radar. Pertama, saya membuat sebuah dokumen baru pada Indesign dengan pengaturan sebagai berikut:
Width : 335 mm
Height : 550 mm
Standard 7 kolom
Perlu dicatat, ternyata masing-masing koran punya standart ukuran sendiri-sendiri. Yang disebutkan diatas adalah standardnya Radar.
Ketika mengerjakan tugas meniru layout halaman, kami bertemu dengan Pak Sumarno. Kami menghentikan sejenak perkerjaan kami dan berbincang dengan beliau. Kami sharing seputar Layout dengan beliau. Berikut ini, adalah hasil sharing dengan beliau.
Halaman layout untuk besok tidak boleh sama dengan layout hari ini, supaya pembaca tidak bosan. Namun ada juga beberapa rubrik yang memang letaknya tetap / tidak diubah-ubah. Rubrik tersebut adalah rubrik yang 'ngangeni' yang menjadi ciri khas. Selain rubrik 'ngangeni' ini, tata letaknya diubah-ubah setiap harinya.
Koran harus memiliki rubrik yang ‘ngangeni’, sekaligus menjadi rubrik ciri khas. Di Radar, rubrik yang 'ngangeni' ada 2, yaitu rubrik "ISOOOOOOOOOAE" dan "Rujak Cingur". Kedua rubrik ini ada dihalaman pertama. Rubrik "ISOOOOOOOOOAE" adalah rubrik cerita perceraian. Dimana perceraian yang dimuat adalah perceraian dengan sebab yang unik atau tidak lazim. Misal, baru menikah satu hari minta cerai karena berebut uang dari resepsi. Konten rubrik ini bersumber dari pengadilan. Jadi isinya bukan karangan belaka / fiksi. Dan dalam penulisannya, nama pelaku disamarkan dan identitasnya juga tidak disebutkan secara gamblang. Karena itu semua adalah aib pelaku.
Foto paling besar disebuah halaman koran disebut foto A. Namun, foto A belum tentu HL (Head Line). Head line biasanya diletakkan sebagai berita utama. Bahkan head line pun fotonya belum tentu foto A.
Ada juga rubrik "FENOMENA". Ini adalah rubrik yang dimuat dihalaman awal, beritanya berlanjut dihalaman lain. Berita di rubrik Fenomena ini adalah berita yang sedang hangat.
Dalam penulisan sebuah berita, teori yang digunakan adalah 5W + 1H. Bahkan dalam peletakan 5W + 1H ini pun juga ada aturannya. Untuk tokoh, biasanya yang didahulukan adalah 'who'. 'When' diletakkan didepan apabila berita itu mengutamakan waktu. Misal, "Mulai besok, harga minyak naik". Penulisan paragraf yang terpenting adalah di paragraf pertama. Jadi, paragraf pertama harus berisi tulisan yang penting.
Jumat, 13 Mei 2016
Prak 10 – Membuat Aset Sekunder (Capsule) (Part 2)
1. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal contoh kombinasi kreatif antara cloner dan spline wrap.
2. Alat
Cinema 4D R16
3. Bahan
Hasil praktikum sebelumnya
4. Dasar Teori
Pada praktikum kali ini kita akan bermain dengan Cloner dan Spline Wrap. Fungsi cloner pada Cinema 4D adalah untuk menggandakan objek utama. Sedangkan Spline Wrap berfungsi sebagai jalur acuan untuk melengkungkan objek utama.
Pada praktikum ini, objek utama akan di clone dengan cloner, kemudian objek-objek hasil clone tersebut ditata dengan menggunakan Spline Wrap. Setelah itu, kita akan meng clone objek yang sudah di clone. Caranya, kita akan menggunakan Cloner lagi, lalu, pada panel object, beri centang pada 'Render Instances'.
5. Tugas Praktikum
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan
6. Petunjuk Praktikum
Target Aset yang akan dibuat
Menduplikat object menggunakan cloner
Mengubah bentuk menggunakan spline wrap
Menduplikat cloner menggunakan cloner
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Alhamdulillah, saya bisa mengikuti seluruh step dengan lancar.
9. Referensi
Lynda.com – Motion Graphics Techniques: Creating a Sports Bumper
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal contoh kombinasi kreatif antara cloner dan spline wrap.
2. Alat
Cinema 4D R16
3. Bahan
Hasil praktikum sebelumnya
4. Dasar Teori
Pada praktikum kali ini kita akan bermain dengan Cloner dan Spline Wrap. Fungsi cloner pada Cinema 4D adalah untuk menggandakan objek utama. Sedangkan Spline Wrap berfungsi sebagai jalur acuan untuk melengkungkan objek utama.
Pada praktikum ini, objek utama akan di clone dengan cloner, kemudian objek-objek hasil clone tersebut ditata dengan menggunakan Spline Wrap. Setelah itu, kita akan meng clone objek yang sudah di clone. Caranya, kita akan menggunakan Cloner lagi, lalu, pada panel object, beri centang pada 'Render Instances'.
5. Tugas Praktikum
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan
6. Petunjuk Praktikum
Target Aset yang akan dibuat
Menduplikat object menggunakan cloner
Mengubah bentuk menggunakan spline wrap
Menduplikat cloner menggunakan cloner
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Alhamdulillah, saya bisa mengikuti seluruh step dengan lancar.
9. Referensi
Lynda.com – Motion Graphics Techniques: Creating a Sports Bumper
Senin, 09 Mei 2016
Prak 09 – Membuat Aset Sekunder (Capsule)
1. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal teknik 3D modeling yaitu Polygon Modeling.
2. Alat
Cinema 4D R16
3. Bahan
tanpa bahan
4. Dasar Teori
Polygonal Modeling, merupakan modeling yang terdiri dari vertices(vertex/titik), yang jika disambungkan akan membentuk sebuah edge(garis), sehingga jika disambungkan dengan edge lain dapat membentuk sebuah face (bidang). Bidang yang dibentuk oleh vertex, edges maupun face ini salah satunya adalah primitive objek yang juga termasuk dalam teknik pemodelan.
Subdivision surface merupakan salah satu metode untuk memperhalus permukaan objek dengan metode iterasi secara matematis. Prinsip subdivision surface adalah menambahkan titik baru pada sudut bidang sehingga membentuk bidang permukaan yang halus atau tidak menyudut
Smooth Shift tool dalam Cinema 4D adalah tool yang bekerja dengan cara yang mirip dengan Extrude, tetapi tetap mempertahankan semua elemen yang dipilih dalam satu grup. Selama extrusion yang normal Anda dapat menentukan titik perbatasan di luar yang kelompok poligon tidak ditangani sebagai grup-grup, melainkan sebagai objek-objek individu.
5. Tugas Praktikum
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan
6. Petunjuk Praktikum
Target Aset yang akan dibuat
Membuat bentuk polygon dasar
Memperhalus bentuk menggunakan subdivision surface
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Saat saya membuat bentuk poligon dasar, saya agak kesulitan, karena video tutorialnya tidak ada suaranya. Dan ketika saya membuat lipnya, tangan saya yang selalu gemetar ini tidak bisa bagus membuatnya, 'mencong' kalau istilah jawanya. Jadi, saya menggunakan multi panel sebagai solusi untuk membuat lipnya supaya lebih bagus dan presisi.
9. Referensi
Lynda.com – Motion Graphics Techniques: Creating a Sports Bumper
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal teknik 3D modeling yaitu Polygon Modeling.
2. Alat
Cinema 4D R16
3. Bahan
tanpa bahan
4. Dasar Teori
Polygonal Modeling, merupakan modeling yang terdiri dari vertices(vertex/titik), yang jika disambungkan akan membentuk sebuah edge(garis), sehingga jika disambungkan dengan edge lain dapat membentuk sebuah face (bidang). Bidang yang dibentuk oleh vertex, edges maupun face ini salah satunya adalah primitive objek yang juga termasuk dalam teknik pemodelan.
Subdivision surface merupakan salah satu metode untuk memperhalus permukaan objek dengan metode iterasi secara matematis. Prinsip subdivision surface adalah menambahkan titik baru pada sudut bidang sehingga membentuk bidang permukaan yang halus atau tidak menyudut
5. Tugas Praktikum
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan
6. Petunjuk Praktikum
Target Aset yang akan dibuat
Membuat bentuk polygon dasar
Memperhalus bentuk menggunakan subdivision surface
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Saat saya membuat bentuk poligon dasar, saya agak kesulitan, karena video tutorialnya tidak ada suaranya. Dan ketika saya membuat lipnya, tangan saya yang selalu gemetar ini tidak bisa bagus membuatnya, 'mencong' kalau istilah jawanya. Jadi, saya menggunakan multi panel sebagai solusi untuk membuat lipnya supaya lebih bagus dan presisi.
9. Referensi
Lynda.com – Motion Graphics Techniques: Creating a Sports Bumper
Jumat, 22 April 2016
Prak 08 – Membuat Material Mirip Lampu Stadion
1. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengenal contoh pembuatan
material yang bersifat spesifik dalam hal ini adalah sebuah material yang
terlihat seperti lampu stadion.
2. Alat
Cinema 4D R16
3. Bahan
tanpa bahan
4. Dasar Teori
1. Bump map pada material
setting
Bump map
merupakan gambar hitam putih dari material yang kita gunakan. Bagian yang
terang adalah adalah bagian yang timbul sedangkan bagian yang gelap akan masuk
kedalam.
2. Channel color
Channel yang berfungsi untuk members wanna pada objek.
3. Channel reflectance
3. Channel reflectance
Channel yang digunakan untuk membuat objek permukaan lantai atau tanah, bisa juga untuk eek shading.
4. Channel luminance
4. Channel luminance
Channel yang digunakan untuk mengatur banyaknya
cahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek.
5. Textures circles
Semakin besar
luminans dari sebuah objek, rincian objek yang dapat dilihat oleh mata juga
akan semakin bertambah.
5. Textures circles
Texture yang memberikan efek permukaan bertekstur pattern lingkaran.
5. Tugas Praktikum
Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan
6. Petunjuk Praktikum
Membuat material mirip lampu stadion
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Alhamdulillah, sejauh ini, saya bisa mengikuti praktikum ini dengan lancar.
9. Referensi
Langganan:
Postingan (Atom)