Translate

Senin, 25 Juli 2016

Day 1 | Senin, 25 Juli 2015

Hari pertama magang alias KP (Kerja Praktek) di Radar. Saya magang disini bersama ketiga teman saya. Kami berempat dipecah menjadi dua-dua. Selama dua minggu kedepan saya dan satu teman saya magang di divisi layout. Sedangkan dua lainnya di divisi jurnalistik. Setelah dua minggu, kami akan di switch.

Pembimbing dari divisi Layout bernama Pak Nuryono, beliau adalah ketua divisi layout di Radar. Kami belajar layout menggunakan Adobe Indesign mulai dari dasar. Jadi, tidak disuruh kerja me-layout halaman koran, melainkan belajar.

Kami disuruh meniru layout sebuah halaman Radar. Pertama, saya membuat sebuah dokumen baru pada Indesign dengan pengaturan sebagai berikut:

Width : 335 mm
Height : 550 mm
Standard 7 kolom

Perlu dicatat, ternyata masing-masing koran punya standart ukuran sendiri-sendiri. Yang disebutkan diatas adalah standardnya Radar.

Ketika mengerjakan tugas meniru layout halaman, kami bertemu dengan Pak Sumarno. Kami menghentikan sejenak perkerjaan kami dan berbincang dengan beliau. Kami sharing seputar Layout dengan beliau. Berikut ini, adalah hasil sharing dengan beliau.

Halaman layout untuk besok tidak boleh sama dengan layout hari ini, supaya pembaca tidak bosan. Namun ada juga beberapa rubrik yang memang letaknya tetap / tidak diubah-ubah. Rubrik tersebut adalah rubrik yang 'ngangeni' yang menjadi ciri khas. Selain rubrik 'ngangeni' ini, tata letaknya diubah-ubah setiap harinya.

Koran harus memiliki rubrik yang ‘ngangeni’, sekaligus menjadi rubrik ciri khas. Di Radar, rubrik yang 'ngangeni' ada 2, yaitu rubrik "ISOOOOOOOOOAE" dan "Rujak Cingur". Kedua rubrik ini ada dihalaman pertama. Rubrik "ISOOOOOOOOOAE" adalah rubrik cerita perceraian. Dimana perceraian yang dimuat adalah perceraian dengan sebab yang unik atau tidak lazim. Misal, baru menikah satu hari minta cerai karena berebut uang dari resepsi. Konten rubrik ini bersumber dari pengadilan. Jadi isinya bukan karangan belaka / fiksi. Dan dalam penulisannya, nama pelaku disamarkan dan identitasnya juga tidak disebutkan secara gamblang. Karena itu semua adalah aib pelaku.

Foto paling besar disebuah halaman koran disebut foto A. Namun, foto A belum tentu HL (Head Line). Head line biasanya diletakkan sebagai berita utama. Bahkan head line pun fotonya belum tentu foto A.

Ada juga rubrik "FENOMENA". Ini adalah rubrik yang dimuat dihalaman awal, beritanya berlanjut dihalaman lain. Berita di rubrik Fenomena ini adalah berita yang sedang hangat.

Dalam penulisan sebuah berita, teori yang digunakan adalah 5W + 1H. Bahkan dalam peletakan 5W + 1H ini pun juga ada aturannya. Untuk tokoh, biasanya yang didahulukan adalah 'who'. 'When' diletakkan didepan apabila berita itu mengutamakan waktu. Misal, "Mulai besok, harga minyak naik". Penulisan paragraf yang terpenting adalah di paragraf pertama. Jadi, paragraf pertama harus berisi tulisan yang penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar